Jumat, 04 November 2011
tugas pertama
tugas
membuat mur
Bagi orang-orang awam antara Tap dan
Sney adalah sama yaitu Tap adalah Sney dan Sney juga Sney. Walaupun
kedua-duanya mempunyai fungsi yang sama yaitu untuk mmbuat drat atau ulir namun
keduanya berbeda menurut fungsinya. Jika Sney adalah alat untuk pembuatan ulir
luar sedangkan tap untuk pembuatan ulir dalam.
Dan untuk pembahasan kali ini Blog
Teknik akan mengupas bagaimana cara pembuatan ulir dalam dengan Tap . Sedangkan
untuk pembuatan ulir luar dengan sney akan dibahas dalam kesempatan lain.
HAND TAPS
Alat yang dipakai untuk membuat ulir
dalam dengan tangan dimanakan “HAND TAP” atau “tap tangan” untuk membedakan
penggunaannya dengan yang dipakai mesin. Bahannya terbuat dari baja karbon atau
baja suat cepat (HSS) yang dikeraskan.
Tiap satu set, tap terdiri dari 3
buah yaitu tap no.1 (Intermediate tap) mata potongnya tirus digunakan untuk
pengetapan langkah awal, kemudian dilanjutkan dengan tap no. 2 (Tapper tap)
untuk pembentukan ulir, sedangkan tap no. 3 (Botoming tap) dipergunakan untuk
penyelesaian
Tap memiliki beberapa macam ukuran
dan tipe sesuai dengan jenis ulir yang dihasilkan apakah itu Ulir Metrik
ataupun Ulir Withworth. Berikut arti huruf dan angka yang tertera pada Tap (
hal ini juga berlaku pada Sney).
Contoh penulisan spesifikasi tap dan
snei adalah sebagai berikut:
A. M10 x 1,5.
Artinya adalah: M = Jenis ulir
metrik10 = Diameter nominal ulir dalam mm
1,5 = Kisar ulir
B. W 1/4 x 20, W 3/8 x 16
Artinya adalah: W = Jenis ulir
Witworth
¼ = diameter nominal ulir dalam
inchi
20 = jumlah gang ulir sepanjang satu
inchi
Alat Bantu yang dipakai untuk
menggunakan tap, supaya dalam pemakainannya lebih mudah. Dibutuhkan kunci
pemegang tap atau tangkai tap. yaitu:
1. Tipe batang
2. Tipe penjepit
3. Tipe amerika
![]() |
8cm 15 cm
![]() |
|||
![]() |
Atau jika memang tidak ada pemegang
yang di maksud bisa menggunakan alternatif lain seperti kunci Inggris, dengan
catatan dalam pemutaran disesuaikan dengan kekuatan Tapnya.
Rumus pembuatan lubang
Sebelum pengetapan dimulai, benda
kerja terlebih dahulu dibor dengan ketentuan sebagai beriku, yaitu dengan
mengukur diameter dalam baud pasangan mur yang akan dibuat, atau dengan
menggunakan rumus sbb.:
d= D– k
Dimana :
d = diameter bor, satuan dalam
mm/inchi
D = diameter nominal ulir, satuan
dalam mm/inchi
k = kisar (gang).
Contoh :
a. Diameter lubang bor untuk mur M10
x 1,5 adalah 10 – 1,5 = 8,5 m
b. Diameter lubang bor untuk mur
W3/8″x 16 adalah 3/8″ – 1/16″ = 5/16 “
Setelah dibor, kemudian kedua bibir
lubang dicamfer dengan bor persing di mana kedalamannya mengikuti standar
cemper mur.Bentuk standar mur dan baut untuk bermacam-macan jenis sudah
ditentukan secara internasional dan ini dapat ditemukan dalam buku gambar
teknik mesin atau tabel-tabel mur/baut.
Urutan pengetapan dengan membuat
ulir
Sebagai contoh membuat ulir dengan
ukuran M 10 X 1,5
1. Buatlah lubang pada benda kerja
dengan diameter 8,5 mm
2. Pasang tTap M10 X 1,5 pada
tangkai3.
Mulailah melakukan pengetapan dengan
urutan pertama. yaitu tap no.1 (Intermediate tap) kemudian dilanjutkan dengan
tap no. 2 (Tapper tap) untuk pembentukan ulir,dan terakhir tap no. 3 (Botoming
tap) dipergunakan untuk penyelesaian
Sebelum mengetap berikan sedikit
pelumas pada tap, kemudian pastikan bahwa tap benar-benar tegak lurus terhadap
benda kerja. Putar tap secara perlahan searah jarum jam. Pemutaran tap
hendaknya dilakukan ±270o maju searah jarum jam, kemudian diputar mundur ±90o
berlawanan arah jarum jam dengan tujuan untuk memotong tatal, selanjutnya
kembalikan pada posisi awal dan putar lagi ±270o maju searah jarum jam dan
mundur lagi 90o berlawanan arah jarum jam, demikian seterusnya sampai selesai.
Langganan:
Postingan (Atom)